Skip to main content

Apa itu Batuan Sedimen ?


Batuan sedimen atau kadang disebut juga sebagai batuan endapan. Batu ini terjadi karena proses pengendapan bahan-bahan yang tertimbun selama berjuta-juta tahun. Contoh batuan sedimen adalah batuan pasir, batuan serpih, dan batuan lempung.

Batuan ini di awali dari bahan-bahan yang terbawa arus sungai ke laut. Ketika sampai dibagian sungai yang tidak deras, bahan-bahan tersebut mengendap. Bahan yang mela-mula mengendap adalah bahan-bahan yang berat seperti kerikil dan batuan kecil, kemudian disusul oleh bahan-bahan yang lebih ringan seperti pasir dan kotoran.

Bahan-bahan tersebut kemudian menumpuk sampai berlapis-lapis dan melekat satu sama lain. Dalam waktu yang lama, lapisan ini kemudian menjadi batuan baru yang keras yang dinamakan batuan sedimen.

Batuan serpih terbentuk dari pengendapan lumpur yang tertimbun dari waktu ke waktu. Itulah sebabnya batuan serpih ini memiliki bau seperti tanah yang lembab apabila disiram dengan air.

Batuan gamping merupakan jenis batuan sedimen yang lain, yaitu terbentuk dari kulit hewan yang sangat banyak jumlahnya. Kulit hewan ini berasal dari hewan-hewan laut yang mati. Setelah tertimbun berlapis-lapis dalam waktu yang lama, lapisan kulit ini berubah menjadi batuan.