Skip to main content

Mengenal Jenis Batuan Di Bumi


Ketika kamu mendengar batuan, apa yang terbayang di pikiranmu? Barangkali, kamu membayangkan sebuah batu besar, atau batu kerikil yang kerap dijumpai di jalanan. Tetapi, pernahkah kamu membayangkan seluruh bumi ini ketika mendengar kata batuan? Jika bayanganmu seperti itu, tepat sekali. Karena sebagian besar bumi ini terbuat dari batuan.

Di dalam kehidupan sehari-hari, batu banyak sekali manfaatnya. Pondasi rumah dibuat dari bahan batu, membuat jalan menggunakan batu, dan menggosok permukaan meja menggunakan batu apung.

Batuan yang ada di sekitar kita bermacam-macam, ada yang berbentuk bulat, lonjong, tidak beraturan, dan pipih. Kekerasan batuan juga bermacam-macam, ada yang rapuh, keras, dan lunak. Keanekaragaman batuan ini disebabkan bahan penyusun batuan berbeda-beda.

Seperti yang telah di jelaskan bahwa batuan dapat dibedakan dari kekerasannya, permukaannya yaitu kasar atau halus, dan warnanya. Untuk dapat membedakan batuan dari sifat kekerasannya, bentuk permukaannya, dan warnanya kita dapat melakuannya dengan cara:
  • Perhatikan warna dari permukaan batu.
  • Goreslah batu tersebut dengan pisau.
  • Jika batu tergores agak dalam berarti itu jenis batu lunak.
  • Jika batu tergores tidak terlalu dalam, berarti termasuk batu agak keras.
  • Dan jika tidak tergores sama sekali, berarti batu tersebut jenis batu keras.

Berdasarkan cara pembentukannya, batuan dapat dibedakan menjadi 3 macam, antara lain:

1. Batuan Beku
Bakuan beku terjadi karena proses pembekuan lava di permukaan bumi. Batuan beku erat kaitannya dengan gunung meletus, magma panas dari dalam bumi akan keluar menuju permukaan bumi. Magma yang sampai permukaan bumi dinamakan lava.

Ketika lava mencapai permukaan bumi, cairan ini dengan cepat mendingin dan berubah menjadi batuan beku. Contoh batuan yang terbentuk dengan cara ini adalah batuan basalt dan batuan obsidian.

Batuan beku kadang terbentu juga dibawah tanah, hal ini terjadi ketika magma panas belum sampai ke permukaan bumi tetapi sudah terpengaruh oleh suhu dingin sehingga perlahan-lahan menjadi dingin dan membentuk batuan beku. Jenis batuan yang terbentuk dari cara ini contohnya adalah batu granit.

2. Batuan Metamorf
Batuan metamorf terjadi karena adanya tekanan dan panas. Batuan beku dan endapan dapat berubah akibat adanya tekanan, panas atau larutan kimia menjadi batu yang disebut batuan metamorf. Contoh batuan metamorf adalah batu tulis, marmer, batu kuarsit, dan batu sabak.

Selanjutnya > BATUAN SEDIMEN