Skip to main content

Penyesuaian Serangga Dan Bunglon Terhadap Lingkungannya


Serangga memiliki jenis mulut yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan jenis makananya. Pada kupu-kupu, mulut dilengkapi alat penghisap yang berguna untuk menghisap sari-sari bunga atau nektar. Alat penghisap ini bentuknya seperti belalai dan akan dijulurkan sampai mencapai sari bunga.

Lebah mempunyai jenis mulut penjilat untuk menjilati sari bunga atau nektar. Nyamuk mempunyai jenis mulut penusuk dan penghisap yang digunakan untuk menghisap darah manusia. Mulut nyamuk ini berbentuk tajan, panjang dan runcing yang memudahkan nyamuk untuk menghisap darah manusia.

Bunglon mempunyai mata yang besar, mata bunglon yang besar itu menonjol ke luar. Mata tersebut dapat bergerak ke sagala arah, sehingga memudahkan untuk mencari mangsa. Burung hantu yang mencari makan pada siang hari, matanya lebih besar dan penglihatannya lebih tajam. Burung hantu yang berburu pada malam hari yang gelap, matanya peka akan cahaya yang redup dan pendengarannya sangatlah tajam.

Selain beradaptasi untuk memperoleh makanan, hewan juga beradaptasi untuk melindungi dirinya dari serangan musuh. Contoh, cara bunglon untuk melindungi dirinya dari serangan musuh adalah dengan mengubah warna kulitnya yang disesuaikan dengan lingkungannya.